Kita semuanya pasti pernah mendengar tentang masalah penipuan melalui cara digendam atau dihipnotis? Kejahatan itu hingga sekarang ini makin ramai, bahkan lebih parahnya lagi peristiwa seperti itu jadi berlangsung di sebagian tempat yang ramai, seperti terminal, bandara bahkan tempat yang terpantai CCTV seperti di ATM.
Seperti yang dihadapi oleh Nia, dosen satu diantara kampus di kota Apel, Malang. Sekitar awal bln. Desember, Nia jadi korban gendam di satu mesin ATM di kota Malang. Awalannya dia tidak mempunyai firasat apa-apa saat sedang dalam perjalanan untuk ngajar di kampusnya, Nia berhenti di satu ATM dengan maksud membayar sebagian tagihan dan mengambil uang untuk belanja bulanan.
Saat tengah mentransfer uang, mendadak ada satu orang yang masuk ke ruang ATM yang kebetulan mempunyai 2 mesin itu. Tidak ada berprasangka buruk Nia juga tidak memerhatikan orang baru itu. Usai mengambil uang dan akan keluar ATM, Nia ditanyai banyak hal oleh lelaki itu.
Mungkin saja saja saat di beberapa bertanya itu Nia sudah terserang gendam, sampai tidak ada sadar dia menyerahkan dompetnya. Sesampainya di universitas Nia pernah mengetahui kalau ada satu hal yang berbeda, namun dia belum sadar apakah itu. Saat jam makan siang setelah mengajar, dia juga ingin makan di kantin universitas dan mengerti kalau dompetnya tak ada di dalam tas.
Nah dari masalah yang diatas, tersebut beberapa hal yang perlu kita perhatikan sepanjang lakukan transaksi di ATM.
1. Mending antri lama dari pada singgah di ATM yang sepi.
Banyak modus kejahatan yang terjadi melalui mesin ATM, salah satunya pelaku kejahatan menggunakan hipnotis, gendam dsb. Apabila ruang mesin ATM ada sebagian orang mencurigakan, kira-kira bukanlah nasabah sebaiknya mencari ATM lain saja.
2. Waspada saat ada orang asing ajukan pertanyaan!
Jangan sampai mudah yakin dengan orang yang baru Anda kenal dan menawarkan pertolongan utk menelpon costumer service bank dari handphone orang yang baru Anda kenal karena disangka ini bukanlah nomor customer service dari bank ATM itu.
3. Ganti nomor PIN ATM dengan cara berkala!
Itu yaitu tips aman mengambil uang di ATM bank paling gampang tetapi juga paling menyusahkan, mengapa? apabila Anda lupa nomor PIN paling akhir setelah pergantian berkala, harus mesti mengurusi ke bank untuk aktivasi lagi PIN.
4. Jangan pernah mencatat PIN di HP!
Saudara saya sendiri pernah alami itu, semuanya catatan utama termasuk nomor rekening dan PIN ATM ada di dalam Handphone. Tidak punya niat Handphone hilang, kurang tau itu di copet atau jatuh. 1 minggu sesudah Handphone hilang, saat ingin menarik rekening nyatanya tidak dapat. Nyatanya saldo sudah kosong. Kebiasaan kurang baik di point nomor 4 ini perlu diwaspadai.
Demikian dahulu tips bertransaksi aman di ATM, semoga bisa menolong saudara-saudara semuanya, jangan lupa SHARE!
Sumber;http://globalherbal-solusi.blogspot.co.id