PENGANTIN BERDARAH..!!! KARENA DINIKAHKAN PASKA OLEH ORANG TUA UNTUK MEMBAYAR HUTANG


Pada intinya, satu pernikahan harusnya didasari atas rasa sama-sama cinta. Walaupun itu, tetap masih seringkali berjalan pernikahan yang dikerjakan untuk meningkatkan strata sosial orang-tua. Seperti cerita berikut ini. 

Chan, seorang gadis berusia 20 th., dipaksa menikah dengan orang yg tidak ia kenal. Ayahnya memaksa Chan lakukan hal semacam itu selain untuk memberi strata sosialnya, juga untuk membayar utang yang ia mempunyai. Ayahnya bahkan tidak memberitahu dengan siapa Chan akan menikah. 

Air mata Chan mengalir tanpa henti. Ayahnya bahkan menyuruhnya berhenti bekerja agar tidak membuat suaminya malu. Menjelang hari H, Chan semakin sering termenung. Ia mencari akal bagaimana caranya melepaskan diri dari pernikahan dengan cara paksa itu. 

Apa akal? Chan pada akhirnya mengambil gaun yang akan ia pakai pada hari pernikahannya. Ia menyayat lengannya dan memerciki gaun pengantin yang indah dengan darahnya sendiri. 

Saat hari pernikahan tiba, alangkah terkejutnya kebanyakan orang saat lihat pengantin wanita memakai gaun yang dipenuhi darah di mana-mana. Chan berusaha tetap tegar. Waktu tiba di depan altar, Chan mendadak bertemu.. 

 " Saya mengutuk gaunku, pernikahanku, dan siapapun yang memaksaku menikah dengan orang yang bukan saya cintai. Tak perduli dia orang tuaku sendiri. " 

Keributan berjalan di tempat pernikahan. Kebanyakan orang di sana, tetap masih yakin dengan kutukan. Calon pengantin pria yang ketakutan, memutuskan membatalkan pernikahan mereka. 

Chan memang terlepas dari pernikahan paksa. Tetapi ia harus juga angkat kaki dari rumahnya. Orang-tua Chan marah besar dan mengusir si gadis dari tempat tinggalnya sendiri. 

 " Bagiku, lebih baik menggembel di jalanan dari pada tinggal dengan orang yg tidak saya kenal. " 

Pernikahan dengan cara paksa serta perjodohan masih tetap jadi gosip di beberapa negara. Seringkali, sang pengantin yakni korban dari kearoganan orang-tua yang ingin menambah derajat mereka di mata masyarakat

Sumber;http://globalherbal-solusi.blogspot.co.id

Subscribe to receive free email updates: