Maraknya berita mengenai kekerasan pada anak tentu membuat orang-tua cemas. Satu di antara kunci mencegah terjadinya kekerasan pada anak yakni ada komunikasi yang baik pada orang-tua dan anak.
Diharapkan anak bisa menceritakan semua yang ia alami di sekolah, tempat bermain, atau bahkan juga di rumah sendiri apabila terjalin komunikasi yang baik dengan orangtuanya.
Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo menyampaikan, untuk membuat anak lebih terbuka memang butuh saat yang tidak sebentar. Hal semacam itu bisa dimulai dengan menyempatkan diri berbarengan anak setiap hari.
" Sempatkan diri berdua saja dengan anak. Atur waktu 10-15 menit menggunakan saat dengan santai. Kerjakan aktivitas mengasyikkan, tidak terus-terusan bertanya pelajaran, bertanya nilai, " kata Vera di Jakarta beberapa waktu lalu.
Buat anak nyaman berkomunikasi sampai ingin menceritakan apa pun dengan orang-tua. Biasanya, anak yang tidak mau terbuka dengan orang-tua karena takut dimarahi atau disalahkan.
Vera menyampaikan, jadilah pendengar yang baik saat anak menceritakan tanpa memarahi maupun menyudutkannya. Jauhi gaya interogasi, seperti sering bertanya hal yang sama setiap hari.
Orang-tua dapat menceritakan lebih dulu untuk memancing anak menceritakan tanpa ada harus di bertanya. Membiasakan anak untuk menceritakan dapat juga mencegah terjadinya kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
" Diharapkan anak bisa segera lapor apabila ada apa-apa. Misalnya, anak sudah tidak nyaman dengan sopir antar jemputnya. Jadi dari pertama dapat di ambil tindakan oleh orang-tua, " papar Vera
Sumber;http://globalherbal-solusi.blogspot.co.id