Otak manusia adalah instrumen indah serta begitu peka. otak miliki kekuatan merekam dan mencatat sedikit nuansa dari tiap-tiap pengalaman yang Anda punyai. Namun Otak Manusia Akan memberi responsnya yang lebih serta paling terang pada respons cinta. Pikirkan saat seseorang berbisik, contoh Dalam soal -hal yang romantis lalu ini kalimat yang disampaikannya “Aku mencintaimu. ” – Mungkin saja kata itulah yang paling dikehendaki dari setiap orang apalagi dengan Pasangannya
Otak merespon kata ‘Aku mencintaimu “dengan orkestrasi reaksi positif. Beberapa orang yang tengah jatuh cinta terasa kadar stres menyusut ; desakan darah mereka turun. Saat pasangan yang menikmati pernikahan yang penuh kasih serta dalam jangka yang lama sama-sama berpegangan tangan, bahkan juga respon mereka pada rasa sakit fisik lebih kuat serta mempunyai ketahanan (imun).
dalam sebuah tulisan pendapat pakar di New York Times baru-baru ini dimaksud “The Brain on Love” oleh penulis-penyair Diane Ackerman. Kami temukan satu artikel empatik, yang merasakan kebahagiaan ikatan manusia dari waktu pertama bayi lahir serta mengikat batin ibunya. Ikatan ini berlangsung lewat mekanisme otak yang kompleks yang akan ikuti sepanjang hidup kita.
Rasa kesatuan yang mencirikan jalinan ibu-anak yang kuat bereaksi dari waktu ke waktu. Ini berlanjut sampai orang itu dewasa bahagia menikah serta memberi kesenangan, dan rasa aman, kalau otak kita mencari “Perhatian serta kenyamanan ” seperti cara pecandu mencari kokain. kalau cinta tidak persis sama juga dengan pemakaian kokain, namun alasannya melibatkan reseptor yang sama untuk bahan kimia morfin-seperti di otak dan deskripsi mengesankan tanggapan hormonal serta info neurologis yang lain seperti efek pada Morfin
selanjutnya Ackerman waspada untuk menunjukkan kalau pusat nyeri otak juga rawan saat kita jatuh cinta ; rasa sakit ditolak menyebabkan tanggapan otak yang sama dengan rasa sakit fisik.
Berikut adalah titik tepatnya dimana alasan r4ngs4ng4n waktu otak tengah jatuh cinta, atau mencintai
lihat dua spot serta bandingkan.
Dasarnya yaitu kalau otak kita memungkinkan kita untuk merekam serta mengungkap perasaan misalnya cinta serta kebaikannya melalui aktivasi elektrokimia dari daerah otak tertentu serta zat kimia saraf. Namun, kita juga dijiwai dengan kekuatan untuk memilih serta menanggapi bila ingin menangani perasaan pasangan kita.
Nah Kapan terakhir Anda Menyampaikan “AKU MENCINTAIMU” pada seorang…saat anda Menyampaikan itu berarti ingatlah tanggapan otak anda serta orang yang mendengarnya seperti ini bila benar ada Cinta didalamnya
sumber ;http://thespiritscience.net