Dampak Buruk Sering Makan Sumsum dan Kikil

Belitangzone, Sumsum dan kikil adalah sisi dari sumsum hewan mamalia seperti sapi, kerbau atau kambing yang memanglah banyak disukai oleh beberapa penggemar kuliner. Kenapa sumsum disenangi, mungkin saja lantaran cara pemrosesannya gampang, teksturnya yang lembut dengan aroma khasnya juga rasanya yang gurih serta nikmat, yang membuat sumsum kerap digunakan untuk meningkatkan rasa pada beragam masakan. 

Efek Buruk Sumsum dan Kikil

Berbeda dengan sumsum, kikil miliki struktur condong keras serta alot, untuk memasaknya juga perlu waktu lama sampai berjam-jam atau lebih cepat bila memakai panci bertekanan tinggi supaya teksturnya jadi empuk serta gampang digigit. Selanjutnya apa efek negatif atau dampak yang diakibatkan atau manfaat yang diperoleh sesudah kita konsumsi sumsum dan kikil tersebut? 

SUMSUM 

Sumsum dipakai dalam beragam olahan masakan biasanya datang dari tulang kaki sisi dalam serta sumsum tulang belakang. Sumsum tulang kaki yaitu jaringan lemak yang ada pada rongga bagian dalam. Sumsum itu berperan sebagai pusat pembentukan beberapa sel darah baru, berbentuk sel darah merah maupun sel darah putih. Di segi lain sumsum juga memiliki kandungan lemak yang berbentuk lemak jenuh dan cholesterol. 

Sedang sumsum yang dihasilkan oleh tulang belakang berwarna lebih putih dari pada sumsum dari kaki. Sumsum tulang belakang ini adalah tempat dibuatnya sel darah, baik sel darah merah atau sel darh putih yang pastinya banyak terkandung zat besi. Oleh karenanya mereka yang yang kekurangan zat besi atau anemia, begitu disarankan untuk konsumsi sumsum, selain makan daging merah serta hati pastinya. Namun dengan catatan jangan sangat banyak lantaran kandungan cholesterol dari sumsum sangat tinggi yang pastinya akan menyebabkan penyakit yang lain. 

KIKIL SAPI 

Kikil yaitu susunan yang membungkus tulang kaki ataupun jari-jari kaki sapi tanpa bulu-bulu yang menempel diatasnya. Kikil memiliki kandungan protein seperti daging, tetapi bentuk dan susunan kikil berbentuk kolagen. 30 persen dari protein yang ada pada mamalia terbagi dalam kolagen, di mana prosentasi terbesarnya terdapat pada kaki sapi dan kikil tadi. Kolagen bersama-sama dengan keratin serta elastin berperan membentuk susunan pada jaringan untuk menjaga kemampuan serta elastisitas kulit. 

Kolagen adalah type protein yang memiliki kandungan asam amino essensial, namun kurang lengkap bila di banding dengan daging, serta termasuk juga sulit untuk diolah tubuh. Akan tetapi, kandungan seleniumnya cukup tinggi yang berguna sebagai anti-oksidan yang punya pengaruh baik pada kesehatan terlebih mencegah serta tingkatkan kemungkinan terserang penyakit degeneratif. 

Dari Uraian di atas bisa diambil kesimpulan kalau sumsum dan kikil yaitu makanan yang memang lezat serta nikmat. Lantaran sumsum yang memiliki kandungan zat besi serta kikil memiliki kandungan selenium serta kalsium yang pastinya begitu berguna untuk kesehatan tubuh. 

Namun yang perlu di perhatikan bahwa sumsum juga memiliki kandungan cholesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi serta itu akan membawa efek buruk untuk kesesehatan, karena menyebabkan beragam masalah kesehatan. Sementara kikil sulit diolah oleh tubuh serta kandungan proteinnya kurang lengkap. (Infoherbalis. com)

Subscribe to receive free email updates: