INSPIRASI BISNIS : Kreativitas Ukir Sandal Jepit, Mampu Raup Untung Jutaan Rupiah

BELITANGZONE - Seni mengukir umumnya memakai kayu. Tetapi tidak demikian yang dilakukan oleh seseorang warga di Pasuruan, Jawa Timur bernama Kukuh. Dia mengapresiasikan seninya pada sandal jepit, diberi nama sandal ukir atau disingkat sangkir. Dari karyanya, Kukuh bisa memperoleh penghasilan tambahan untuk memberi nafkah anak istri, karena kebanjiran pesanan. 

Selain unik, bisa membuat alas kaki makin cantik. Jasa mengukir sandal Kukuh yang terdapat di Perum Pisang Candi Blok 1 Blok F Nomer 35, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ini nyaris setiap hari selalu didatangi orang yang ingin mengukir sandal jepitnya. 


Ukiran sandal ini beragam jenisnya, biasanya tergantung pada momen. Dari mulai Hari Raya Idul Fitri, gambar dua gunakan remaja bercinta, sampai pemandangan gunung Bromo. Selain itu, dia dapat juga menerima ukiran club liga sepak bola luar negeri salah satunya Inter Milan dan club dalam negeri Arema Cronus, bahkan juga gambar yang tidak kalah asing lagi yaitu Pokemon. 

Untuk memesan sankir, biasanya pelanggan dapat membawa contoh gambar yang kebanyakan diupload di medsos ataupun internet. Kemudian, tali japit dua gunakan sandal di lepas dengan obeng, lalu digambar dengan alat tulis pensil. 

Setelah itu, diukir dengan sesuai dengan pesanan sampai menarik perhatian orang-orang terlebih kalangan, pelajar, pegawai kantoran dan masyarakat umum. Mengenai satu diantara tujuan terdapatnya ukiran ini yaitu untuk menghindari tertukar dengan sandal punya orang lain saat ditinggal untuk beraktifitas setiap harinya. 

Inspirasi jasa mengukir sandal bermula dari iseng yang dirintis oleh Kukuh sekitar setahun lalu. Awalnya, cuma tiga sampai empat orang yang pesan datang sendiri ke rumahnya. 

Tetapi saat ini menjadi 10-20 orang /harinya, tergantung momennya. Khusus momen Piala Euro dan Idul Fitri, usahanya selalu diburu orang. Walau sebenarnya, promosinya cuma memercayakan dari mulut ke mulut dan medsos, sampai pada akhirnya dia memperoleh penghasilan jutaan rupiah setiap bulannya. 

Untuk mengukir satu pasang sandal memerlukan waktu satu jam, dengan dibanderol harga Rp40 ribu-Rp50 ribu bergantung tingkat ada problem cara mengukirnya.

Sumber : economy. okezone. com

Subscribe to receive free email updates: